Administrasi Publik | Administrasi Negara | Sektor Publik | Inovasi Sektor Publik | Konsep Sound Governance | Konsep Sound Governance di Sektor Publik
Inovasi sektor publik. Tiga kata
yang membuat saya masih penasaran dan ingin membahas bidang keilmuan dalam ilmu
administrasi negara, salah satu ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah
khususnya dari segi teoritik dan ini mungkin dapat membantu teman-teman
seilmuan dengan saya untuk berbagi khususnya dalam membuat karya ilmiah ataupun
tugas akhir maupun skripsi.
Inovasi adalah salah satu hal
yang menjadi kunci sukses khususnya dalam birokrasi pelayanan publik dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masyarakat yang bertujuan untuk
menyesuaikan kebutuhan dan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan
pengurusan produk-produk pelayanan publik seperti KTP, Kartu Keluarga, SKCK dan
lain-lain.
Inovasi menurut konsep sound governance merupakan salah satu
komponen penting yang diusung oleh paradigma ini dalam merespon lingkungan luar
yaitu kebutuhan masyarakat secara tepat dan selain itu, adanya konsep inovasi
diharapkan dapat membuat birokrasi pelayanan publik terlepas dari budaya
birokrasi ala weber yang mengacu hanya pada rutinitas dan prosedur kerja yaitu
tupoksi (tugas pokok dan fungsi) PNS serta mampu meningkatkan kualitas kerja
pegawai dalam melakukan serangkaian perubahan baik dalam hal prosedur kerja
maupun sistem pelayanan agar tercipta kondisi kerja yang kompetitif dan adaptatif (Putra
2009:88-94). Maka dari itu,
konsep inovasi yang dikembangkan di dalam tubuh birokrasi pelayanan publik menjadikan
birokrasi sebagai organisasi pemberi produk dan jasa yang responsif kepada
kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
Inovasi pelayanan publik menurut Sugiyono
(2008: 40) berbeda dari konsep inovasi yang dilakukan oleh sektor swasta yang
bertujuan untuk survive dan
menghasilkan profit namun bertujuan
untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan
publik agar tercipta hubungan menguntungkan diantara keduanya dan lebih penting
yaitu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi pelayanan publik
maka dari itu, seperti halnya inovasi pada sektor swasta maka pemberian inovasi
pada sektor pelayanan publik juga memberikan nilai tambah (added-value) baik
dalam hal pola pemberian pelayanan maupun fasilitas penunjang yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan
keunggulan kompetitif (kompetetive advantage) yaitu mampu menjadi parameter
atau contoh bagi birokrasi pelayanan publik yang membuat masyarakat lebih
menyukai dan mempercayai inovasi pelayanan publik tersebut dibandingkan cara
konvensional ataupun hal-hal lain.
Sekian pembahasan kali ini mengenai inovasi
pelayanan publik dan jika anda ingin meneliti lebih jauh lagi inovasi pelayanan
publik maka saya sarankan untuk merujuk pada aspek nilai tambah serta
keunggulan kompetetif karna dua hal ini yang dapat anda kupas baik dari segi
pengertian, jenis-jenis serta elemen-elemen di dalam dua hal tersebut yang
dapat anda jadikan acuan dalam merancang definisi operasional serta bahan dalam
merancang bahan pertanyaan wawancara pada penelitian skripsi anda. Sekian dan
terima kasih.
Daftar Pustaka :
Putra, Fadillah, Senjakala Good Governance.
Malang:Averroes Press, 2009.
Suwarno,Yogi.
Inovasi di Sektor Publik, Jakarta :
STIA-LAN Press, 2008