Games

Jumat, 17 April 2015

Pendidikan - Pendidikan Bahasa Asing - Kebutuhan Berbahasa Asing - Pentingnya Belajar Bahasa Asing


BERBAHASA ASING DI ERA GLOBALISASI

Era globalisasi dan informasi yang meningkat di dalam kehidupan masyarakat setiap negara saat ini menunjukkan bahwa dunia telah berkembang dengan menghilangkan batas-batas antar negara yang ditandai dengan pola komunikasi masyarakat yang serba otomatis dengan didukung sarana teknologi yang memudahkan setiap individu tetap berinteraksi baik dengan ucapan maupun tulisan.

Hal ini menjadikan bahasa sebagai satu-satunya alat komunikasi bagi setiap individu baik di setiap daerah, negara hingga antar negara untuk tetap berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam aspek sosial, kebudayaan, hingga menyentuh pada aspek perekonomian. Maka, tidak dapat dipungkiri mempelajari bahasa negara lain saat ini merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap individu di setiap negara untuk mencapai apa yang mereka inginkan dan butuhkan baik itu sekedar untuk menambah wawasan, bisnis, hingga berdikusi serta menjalin pertemanan dengan orang lain.

Bahasa adalah ilmu pasti bukan sebuah ilmu yang tetap berubah sewaktu-waktu layaknya ilmu pengetahuan sosial maupun alam. Ia mirip dengan sebuah pengetahuan agama yang memiliki aturan tetap dan tak berubah terutama dari segi perbendaharaan kata-katanya. Sehingga, sebenarnya mempelajari sebuah bahasa asing sebenarnya mudah asal kita terus membiasakan diri untuk berinteraksi dan belajar mempelajari setiap perbendaharaan kata maupun ungkapan-ungkapan di dalam bahasa asing tersebut karena seringkali setiap ungkapan di setiap bahasa memiliki kata yang berbeda namun mengandung makna yang sama sehingga seseorang yang belajar bahasa asing harus terus mengasah kemampuan berbahasanya agar cepat untuk memahaminya serta mengungkapkannya.

Mempelajari bahasa asing juga sebenarnya jangan terlalu dianggap sulit dan kaku karena itu hanya akan mempersulit anda sendiri. solusi alternatif untuk belajar bahasa asing agar tetap mudah dan menyenangkan dapat melalui hobi atau hal lain yang menyenangkan bagi anda. Seringkali seseorang mudah mempelajari satu bahasa asing melalui lagu-lagu yang sering diperdengarkan atau bermain game yang bersubtitle bahasa inggris namun seseorang juga sering tidak memahaminya serta mengembangkannya padahal hal tersebut dapat menjadi sarana awal untuk mempelajari sebuah bahasa asing jika ia mau dan berusahan untuk mencari makna dari setiap kalimat dan maksud dari sebuah lirik lagu atau kalimat di dalam sebuah game.

Pembelajaran bahasa asing juga seharusnya diajarkan semenjak melalui dini meskipun itu harus melalui paksaan kepada anak bagi orang tua yang menginginkan anaknya untuk belajara bahasa asing atau membiasakan mereka dengan berdialog menggunakan bahasa asing agar si anak terbiasa berbicara menggunakan bahasa asing dan fasih mengungkapkanya lambat laun adalah cara jitu untuk belajar bahasa asing karena bagaimanapun perkembangan anak dalam menangkap respon secara cepat adalah ketika mereka masih belum beranjak dewasa alias masih anak-anak dibandingkan saat mereka telah menginjak masa remaja bahkan dewasa namun tak menutup kemungkinan bahwa remaja dan dewasa juga cepat memahami serta mau belajar bahasa asing tergantung pada tingkat minat dan kemauan mereka untuk belajar.

Akhir-akhir ini, Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk nya yang mencapai 250 juta jiwa dan merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia menghadapi sebuah realita krisis kemampuan berbahasa yang dirasakan oleh level sekolah hingga pencari kerja. Hal ini dikarenakan sebagian besar kebutuhan perusahaan dan berbagai persayaratan di dalam sebuah sistem akademik mensyaratkan kemampuan berbahasa minimal satu bahasa asing sebagai sebuah patokan dasar standar kemampuan seorang calon mahasiswa atau pencari kerja baik itu secara pasif maupun aktif bahkan perubahan perekonomian global yang terus berubah dengan cepat menjadikan negara tiongkok atau cina menjadi negara adiekonomi alias yang memegang pertumbuhan perekonomian paling cepat di antara negara lain di dunia termasuk amerika yang notabene adalah salah satu negara dengan pertumbuhan perekonomian tergolong tinggi di dunia bersama dengan beberapa negara maju lain di dunia. Maka, tidak heran investasi besar-besaran sektor swasta cina ke negara- negara tetangganya juga termasuk negara indonesia menjadikan bahasa mandarin sebagai salah satu bahasa asing yang wajib dipelajari saat ini dan memiliki posisi sebagai bahasa internasional kedua setelah bahasa inggris.

Negara indonesia yang merupakan negara berkembang dan menggunakan investasi asing sebagai salah satu cara penting negara untuk mendapatkan penghasilan atau pemasukan membuat sektor swasta di setiap negara meletakkan investasi mereka yang juga didukung oleh posisi dan peran negara indonesia yang strategis dengan didukung oleh pertumbuhan pasar dengan jumlah penduduknya serta tersedianya infrastruktur memadai membuat sektor swasta gencar untuk menanamkan investasinya  di dalam negara ini terutama juga negara cina/ tiongkok. Maka dari itu, bahasa menjadi hal penting manakala sebuah perusahaan asing telah meletakkan industri mereka dan mencari orang-orang lokal yang memiliki kualifikasi yang di dalamnya juga termasuk kemampuan bahasa asing yang sesuai dengan yang mereka gunakan juga menjadi poin penting seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.

Namun, hal-hal penting ini nampaknya tidak terlalu diindahkan oleh masyarakat hingga pemerintah negara indonesia yang hanya memberikan standar dan keilmuan abstrak yang seringkali tidak memberikan manfaat apapun kepada lulusan sekolah bahkan kemampuan berbahasa asing sekalipun sehingga tidak heran, perusahaan- perusahaan asing pun terpaksa mempekerjakan pegawai dari negara lain ataupun negara asalnya karena faktor ketidak tersiadaan SDM lokal yang mampu memenuhi kualifikasi yang perusahaan harapkan dan butuhkan, termasuk di dalamnya adalah kemampuan berbahasa asing yang fasih.


Lantas apa yang seharusnya anda lakukan sebelum terlambat ? belajarlah berbicara, menirukan, atau mendengarkan bahasa asing karena bagaimanapun bahasa adalah kebiasaan yang selalu digunakan oleh setiap orang. Bagi orang tua yang masih memiliki anak, maka beri mereka waktu untuk kursus ataupun ajak mereka berbincang singkat menggunakan bahasa asing meski awalnya mereka tidak mengetahui namun jangan menyerah karena lambat laun hal itu akan tertanam di alam bawah sadar mereka untuk menirukan dan akhirya mengucapkan meski dengan ucapan yang terbata-bata serta tidak fasih sama sekali. Mempelajari sebuah bahasa adalah sebuah keharusan yang dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka waktu yang panjang bukan jangka pendek dan hal itu pasti akan terus digunakan tanpa perlu mengembangkan melalui pelatihan atau kursus yang mengeluarkan biaya dalam jumlah besar karena kita hanya perlu melatih dan mengembangkanya secara gratis hanya dengan melalui perbincangan ataupun menulis baik itu dalam tulisan non-formal maupun tulisan formal.

Hukum Islam mengenai Bisnis Online - Sistem Drop-Shipping dalam Islam - Bisnis Online dalam Islam - Bisnis Online dalam Perspektif Hukum Islam

Jawa Pos, Jumat 03 April 2015


BISNIS ONLINE DALAM PERSPEKTIF ISLAM
(Sistem Drop-Shipping Rentan Haram, Bisa Jadi Halal)

Bisnis online menjamur dengan cepat. Kini, siapa saja bisa menjadi pedagang karena tidak ada kewajiban lagi punya toko fisik. Termasuk soal stok barang, tidak harus kulakan karena ada supplier yang siap mengirim barang atas nama tiap-tiap toko. Sistem itu dikenal dengan nama drop-shipping.

Gara-gara tren tersebut, modal menjadi pengusaha ditekan gila-gilaan. Bahkan, cukup bermodal ponsel dengan kuota internet yang mencukupi untuk mengiklankan barang dagangan. Namun, hukum islam dalam berdagang harus dijadikan rambu supaya usaha tetap berkah.

Prinsip sistem drop-shipping hampir mirip dengan makelar atau perantara. Dimana sang perantara hanya menjembatani transaksi antara pembeli dan penjual drop-shipper (sebutan pelaku) bisa mengambil untung dari jasa menjadi perantara tersebut. Menurut sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Soleh, tidak semua sistem drop-shipping diharamkan.

Dia menuturkan, jika ada akad jual beli yang jelas antara pemilik barang dan drop-shipper, pola tersebut tidak diharamkan. “yang boleh itu, si calon penjual menggunakan akad perwakilan sehingga dia menggunakan jasa fungsi perwakilan untuk kepentingan penjualan. Istilahnya, drop-shipper ini pemasarnya.” Katanya, Rabu (25/3).

Dia menambahkan, komitmen antara penjual dan drop-shipper harus jelas, yaitu penjual mengetahui ketersediaan barang yang diperjualbelikan. Termasuk, mengetahui detail produk tersebut. Dengan begitu, drop-shipper bisa memastikan bahwa barang di tangan pembeli nanti sesuai dengan yang diharapkan.

Drop-shipping bisa menjadi haram kalau tidak dilakukan dengan akad jual-beli yang jelas. Dengan kata lain, drop-shipper asal menjual barang milik orang lain tanpa ada perjanjian bahwa pihaknya mewakili penjual. “yang nggak boleh, dia menjual barang yang bukan punya dia, tapi diakui miliknya.” Tuturnya.

Senada, Dosen fakultas ekonomi dan bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Anwar Abbas menekankan pentingnya akad dengan supplier. Sebab, bisnis menggunakan pola drop-shipping rentan menjadi haram. Alasannya barang tidak dimiliki penjual. “dalam Islam, dilarang berjual beli barang yang belum dikuasai.” ujarnya.

Penguasaan menjadi penting karena penjual tahu tentang apa yang akan diterima pembeli. Jadi, tidak ada unsur spekulasi dan objek yang dijual terukur. Dia lantas mencontohkan seorang pengusaha ikan. Haram hukumnya menjual ikan yang masih ada di dalam tambak. “kecuali, setelah ditangkap, ditimbang, baru dijual.” Urainya.

Nah, kesepakatan itulah yang membuat drop-shipping tidak melanggar hukum islam. Bahwa si penjual adalah wakil dari supplier dan sepakat untuk menyediakan barang ketika diminta. Soal pengirim yang menggunakan nama penjual, itu tidak jadi masalah. “itu soal teknis, yang penting ada perjanjian antara produsen dan wakilnya.itu bisa milik wakil.” Terangnya.


Dia menambahkan, meski teknologi berkembang cepat, hukum islam tetap relevan untuk digunakan. Jadi, pengusaha muslim tetap harus patuh supaya bisnisnya tidak cacat secara islam. Keberadaan perantara disebutnya membantu asal tidak dilakukan dengan cara yang salah. “perantara harus menjunjung tinggi nilai berdagang. Tidak boleh berbohong, menipu, atau kegiatan tercela lainnya,” tuturnya.